Ekspedisi RIMPALA 2013 “Pendugaan Populasi, Penyebaran, dan Karakteristik Habitat serta Rekomendasi Pengelolaan Rusa Timor (Rusa timorensis)secara Lestari di Taman Nasional Bali Barat”


 
 
Pada tahun ini RIMPALA akan kembali melaksanakan Ekspedisi di Kawasan Taman Nasional Bali Barat yang berlangsung pada bulan Juli s.d. Agustus. Tema kegiatan ekspedisi ini adalahPendugaan Populasi, Penyebaran, dan Karakteristik Habitat serta Rekomendasi PengelolaanRusa Timor (Rusa timorensis)secara Lestari di Taman Nasional Bali Barat”. Nama kegiatan ini adalah Ekspedisi Rimpala Angkatan XVII Tahun 2013". Peserta kegiatan ekspedisi Pendugaan Populasi, Penyebaran, dan Karakteristik Habitat serta Rekomendasi PengelolaanRusa Timor (Rusa timorensis) secara Lestari di Taman Nasional Bali Baratadalah anggota muda dan anggota biasa Rimbawan Pencinta Alam (RIMPALA) Fakultas Kehutanan IPB yang berjumlah 20 orang.
Taman Nasional Bali Barat merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Bali yang memiliki ekosistem asli. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.493/Kpts-II/1995 tanggal 15 September 1995, telah ditunjuk Taman Nasional Bali Barat dengan luas kawasan 19.002,89 Ha yang terdiri dari 15.587,89 Ha berupa wilayah daratan dan 3.415 Ha berupa perairan yang secara administratif terletak di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng.
Rusa timor (Rusa timorensis) merupakan salah satu jenis satwa yang memiliki penyebaran yang cukup luas di Indonesia, termasuk di Taman Nasional Bali Barat. Sejak tahun 1931 melalui Undang-Undang Perlindungan Satwaliar No. 134 dan No. 266 Tahun 1931 pemerintah Hindia Belanda telah menetapkan rusa sebagai satwa dilindungi dari kegiatan perburuan, penangkapan, dan pemilikan. Pemerintah Indonesia melalui UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1997 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwaliar, rusa kembali ditegaskan sebagai satwa yang dilindungi. Ini berarti bahwa berbagai upaya harus dilakukan untuk menjamin kelestariannya di alam.
 Tujuan
1.      Menduga populasi rusa timor di Taman Nasional Bali Barat.
2.      Mengetahui karakteristik habitat rusa timor di Taman Nasional Bali Barat.
  Manfaat
Hasil penelitian ekspedisi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan data terbaru mengenai populasi, penyebaran dan karakteristik habitat, serta rekomendasi pengelolaan rusa timor demi keberlangsungannya yang lestari di Taman Nasional Bali Barat, sehingga dapat dijadikan masukkan untuk pengambilan kebijakan sebagai usaha pelestarian rusa timor di Bali. 




Komentar

Popular Posts

PENGHIJAUAN DAN KEMAH CINTA LINGKUNGAN

Selamat Datang Rimpala R-XXVII

Antara Cemoro Sewu & Cemoro Kandang