RIMPALA FAHUTAN IPB

Pemateri Jungle Survival di PPEH dan BCR Jungle survival merupakan hal yang mutlak dipahami oleh setiap rimbawan, dimana di lapang rimbawan selalu dihadapkan dengan hal ketidakpastian yang memungkinkan membawa resiko tinggi terhadap keselamatan. Kita sebagai civitas Fahutan memungkinkan untuk pergi ke lapang, baik itu dengan tujuan praktikum, penelitian, proyek dll. Sedangkan bahaya di lapang tidak lah satu orang pun yang mengetahui, namun kita semua dapat mencegah dan mengatasi resiko-resiko bahaya tersebut dengan pengetahuan jungle survival.             RIMPALA kembali diundang setiap tahun untuk mengisi acara pengenalan jungle survival di kegiatan-kegiatan di Fahutan, misalnya dalam acara Bina Corps Rimbawan (BCR) dan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH). Adapun materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut ialah materi botani zoologi, pembuatan bivak, pembuatan api, navigasi darat dan pertolongan pertama. Tidak hanya sekedar memberikan materi, tapi kami menyamp

Panitia Wall Climbing Forester Cup Setiap tahunnya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan (BEM E) selalu mengadakan event yang ditunggu-tunggu oleh semua civitas Fahutan, tidak lain ialah Forester Cup (Forcup), acara bergengsi ini memperlombakan olahraga-olahraga seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, basket, volly, aerobik, olahraga tradisional dan yang menarik adalah setiap ada event Forcup ini BEM E selalu mengajak RIMPALA untuk bekerjasama dalam perlombaan panjat dinding/ wall climbing . Tentunya pelaksanaan dilakukan di papan panjat RIMPALA yang ada di depan gedung Auditorium Fahutan. Juri dari perlombaan ini sendiri melibatkan anggota RIMPALA, sehingga RIMPALA dengan senang hati dapat ikut berpartisipasi dalam event ini. Hal menarik adalah ternyata banyak potensi mahasiswa untuk mengikuti perlombaan ini, banyak peserta lomba yang mampu mencapai top, dan peserta yang belum beruntung untuk mencapai top menjadi lebih tertarik untuk terus berlatih panjat. Sebelum

Pembukaan dan Penutupan FORCUP  rapling terbalik di atap gymnasium IPB Seluruh civitas Fahutan pasti tau event yang setiap tahun dilaksanakan oleh BEM E dan selalu dinanti-nantikan oleh seluruh civitas Fahutan. Ya, Forester Cup (Forcup) adalah acara yang memperlombakan berbagai macam olahraga seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, basket, volly, aerobik, olahraga tradisional, wall climbing, dll. Kemeriahan dalam acara ini selain saat berjalannya perlombaan juga saat pembukaan dan penutupan, karena rangkaian acara pembukaan dan penutupan ini menampilkan banyak berbagai hiburan dan atraksi. Salah satunya adalah RIMPALA yang diundang untuk menampilkan atraksi yang selalu membuat para penonton civitas Fahutan yang ada di dalam ruangan gymnasium IPB terkagum-kagum.  Rapling, Penurunan Baliho Forcup  Tim yang membantu menyeting alat Sudah beberapa tahun terakhir ini RIMPALA menampilkan berbagai atraksi untuk ikut serta memeriahkan acara pembukaan dan penutup

Pembukaan Semarak Dunia Kehutanan Dalam memperingati hari ulang tahun IPB ke 50 tahun, fakultas kehutanan juga ikut memeriahkan acara tersebut. Salah satu event terbesarnya ialah Semarak Dunia Kehutanan (SDK). Begitu banyak rangkaian kegiatan SDK ini, mulai dari seminar yang dihadiri tamu undangan dari berbagai instansi kehutanan, dosen-dosen, alumni bahkan dihadiri oleh Bapak Mentri Kehutanan RI dan wakil Rektor IPB. Selain itu ada Forester Photo Contest, Expo dan ditutup dengan Jungle Jazz yang dihadiri oleh band-band dan artis terkenal. Suatu kebanggaan sendiri bagi RIMPALA untuk bisa hadir memeriahkan acara pembukaan SDK ini dengan atraksi flying fox dengan membawa bendera Fahutan dari lantai 2 Gedung Utama (GU) sampai ke Pohon yang ada di sisi depan Arboretum Fahutan. Atraksi ini dapat disaksikan oleh seluruh civitas fahutan, baik itu dekan, dosen, mahasiswa, alumni dan tamu undangan yang hadir dalam pembukaan tersebut. Mudah-mudahan RIMPALA bisa terus ikut mem

Pada bulan Ramadhan tahun 1434 H kemarin, RIMPALA kembali mengadakan ekspedisi. Seperti tahun sebelumnya ekspedisi ini diadakan pada bulan puasa, tantangan tersendiri bukan harus melakukan pengamatan dan pengambilan data di lapangan dengan kondisi menahan rasa lapar dan dahaga. Tapi dengan hati ikhlas dan semangat besar, ekspedisi di Taman Nasional Bali Barat ini berjalan dengan lancar. mulai dari sini, sampai ketemu kembali bogor Keberangkatan dimulai pada tanggal 20 Juli 2013. Tim terdiri sebanyak 14 orang, diantaranya yoga, iqbal, ani, anggi, mentari m, intan, arie, sufie, tri, danu, vina, elsa, ajeng dan sopyan. bersama-sama berangkat dari stasiun Bogor pukul 7.30 menuju stasiun Jakarta Kota. Tibanya di stasiun Jakarta Kota pukul 10.00 kami menunggu keberangkatan kereta yang akan mengantarkan kami menuju stasiun Madiun. Kereta mulai berjalan pukul 11.30, sebelumnya kami sudah bersiap-siap memasuki kereta untuk mencari tempat duduk sesuai nomor yang ada dalam tiket k