Rimpala Tree Climbing Workshop-2022

 

   Rimpala Tree Climbing Workshop

     Profesi pemanjatan pohon dikenal dengan Tree Climber, sayangnya profesi ini belum dikenal dengan ramah di kalangan masyarakat Indonesia bahkan mendengar Tree Climbing pun masih terasa asing. Pemanjatan pohon awalnya dikenalkan di Benua Eropa pada tahun 1980 dan pada tahun 1983 berdiri suatu sekolah panjat pohon pertama di Dunia yang dikenal dengan Tree Climbing International (TCI) oleh Peter ‘Treeman’ Jenkins. Di Indonesia sendiri pemanjatan pohon dikenal dengan Tree Climbing sekitar tahun 1994.

            Rimpala Fahutan IPB menjadi organisasi pertama yang mengenalkan dan mengembangkan ilmu Tree Climbing Ini. Diawali dengan Divisi Tree Climbing Division (TCD) atau divisi pemanjatan pohon. Divisi kegiatannya berhubungan dengan pohon terutama mengenai cara pemanjatan pohon modern dengan berbagai teknik dan peralatan dengan safety. Berbagai acara telah diselenggarakan oleh Rimpala untuk mengenalkan Teknik pemanjatan pohon. Pada tahun 2019 Workshop Tree Climbing diadakan di Kebun Raya Bogor. Pada tahun ini Irmapala menyelenggarakan Rimpala tree climbing workshop (RTCW) dengan Tagline “Learning from the root and growing from the crown”. Rangkaian kegiatan terdiri dari materi kelas dan praktik pemanjatan pohon menggunakan peralatan modern dan berbagai teknik yang safety. Capaian dari kegiatan ini yaitu peserta dapat mengenali dan memahami tentang tree climbing untuk berbagai kepentingan seperti pengamatan kehidupan di atas tajuk pohon, pengunduhan biji/buah pada pohon/tanaman kehutanan, perawatan pohon, penelitian yang berhubungan dengan pemanjatan pohon dan adrenalin sport. RTCW menghadirkan Profesional Tree Climber yang berasal dari Singapore (Mr. Goh Mia Chun), Prof. Dr. Ir. Iskandar Z S, IPU, ASEAN Eng. berasal dari Masyarakat Arborikultur Indonesia, Putra Nur Setiawan berasal dari PT. Cakra Muda Buana, dan Ahdi Muhtadin berasal dari Tree Climbers Indonesia. Semua pembicara merupakan seorang profesional yang ahli di bidang Tree Climbing. Suatu kesempatan besar untuk belajar dan menggali ilmu yang mereka miliki.


    Prof Iskandar merupakan CEO dari Masyarakat Arborikultur Indonesia dan Dosen di IPB University. Beliau berkesempatan untuk menyampaikan materi kelas mengenai ilmu arborikultur mulai dari definisi hingga keprofesian arborist, Perkembangan profesi arborist di Indonesia serta penjelasan mengenai keterkaitan tree climbing dengan kegiatan-kegiatan arborikultur.



    Ahdi Muhtadin merupakan Tree Climbers Indonesia dan juga Senior dari Rimpala yang kerap disapa Kang Cudel. Beliau berkesempatan untuk menyampaikan materi kelas mengenai Tree Climbing serta Sejarah Tree Climbing di Indonesia.

 




    Kegiatan Praktik lapang hari pertama dilaksanakan dari Siang hingga sore hari. Peserta diajarkan mengenai materi simpul dan alat-alat yang digunakan untuk melakukan pemanjatan pohon. Pada materi praktik peserta dibagi menjadi 3 regu karena terdapat 3 pos yang akan dilalui oleh peserta. Diawali dengan Pos 1 yaitu Anchor, Pos 2 Throwing, dan pos 3 single rope technique. Peserta terlihat antusias dalam melakukan praktik.


    Pada hari kedua materi praktik dibawakan oleh Mr. Goh Mia Chun dan Putra Nur Setiawan. Mr, Goh mempraktikan branch walking, dengan Double Rope Technique. Branch walking merupakan teknik untuk berjalan di atas dahan. Saat pematerian ini Mr. Goh membuat suatu permainan untuk peserta yang akan mencoba branch walking. Throw ball di sangkutkan melewati dahan yang akan di gunakan untuk praktik, ketika peserta berjalan di atas dahan maka Throw ball akan semakin rendah, ketika throw ball menyentuh tanah maka waktu yang dimiliki oleh peserta untuk branch walking telah habis. Suatu  permainan yang menarik dan mengasyika dapat belajar sambil bermain. Saat sore hari terdapat pematerian cara pemanjatan pohon secara sederhana dan murah yaitu teknik prusiking dan bebas cabang.

    Kegiatan Workshop yang dilaksanakan selama 2 hari ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengalaman pada peserta mengenai Tree Climbing. Sampai Jumpa di kegiatan Rimpala selanjutnya, tetap semangat karena kehidupan terus berputar berada di bawah bukan lah suatu hambatan. Mencoba merangkak ke atas dalam penuh hambatan dan tekanan adalah suatu cara untuk menjadi hebat untuk diri sendiri dan semesta.

“Learning from the root and growing from the crown”

Komentar

Popular Posts

PENGHIJAUAN DAN KEMAH CINTA LINGKUNGAN

Selamat Datang Rimpala R-XXVII