HARI PULANG BIVAK
Untuk pertama
kalinya RIMPALA mengadakan acara Hari Pulang Bivak (HPB), kegiatan ini
merupakan ajang silaturahmi semua anggota RIMPALA dari mulai pendiri RIMPALA
hingga anggota yang baru masuk. Seru bukan? Kita bisa kenal dengan senior yang
mungkin usianya sangat selisih jauh dengan anggota yang baru masuk sekarang.
Acara HPB ini
dilaksanakan bukan di bivak, seperti judul kegiatannya, tapi dilaksanakan di
Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Kenapa di HPGW? Karena tidak mungkin juga
untuk bisa menampung para peserta HPB ke dalam bivak. Haha apalagi kalo para
senior membawa keluarganya, sangatlah tidak memungkinkan. Maka dari itu, HPGW
menjadi pilihan pertama untuk dijadikan tempat untuk acara ini. Selain tempat
yang menunjang untuk seluruh konten acara di HPB ini, juga sembari
memperlihatkan kondisi HPGW sekarang yang sangat jauh berbeda denga HPGW saat
para senior RIMPALA masih menjadi mahasiswa.
Tanpa melupakan
bivak itu sendiri, untuk menuju HPGW kita berkumpul di bivak, jadi para senior
yang hadir juga bisa mengetahui kondisi bivak saat ini. Bersama-sama menuju
HPGW diantarkan dengan truk TNI pada pagi tanggal 12 Oktober 2013, perjalanan
hari sabtu memakan waktu 5 jam untuk 5 jam yang biasanya perjalanan normal
hanya 3 jam. Jalanan macet tak terkendalikan, namun suasana dalam truk masih
tetap ramai dengan canda gurau panitia dan para senior.
Nih panitia yang abis mabok perjalanan bogor-hpgw 5 jam :D
adik favorit nih, lucu banget, calon R-XXX
ini senior romantis kita :')
Sesampainya di
HPGW rasa lelah hilang seketika karena sejuknya udara pegunungan dan
pemandangan tegakan pohon pinus dan agathis yang menghilangkan rasa penat
akibat kemacetan dan polusi udara sepanjang perjalanan. Para senior dan panitia
berkumpul sejenak di aula matoa, untuk pembagian kamar untuk beristirahat. Setelah
sejenak istirahat di kamar masing-masing, semua peserta dan panitia berkumpul
kembali di aula matoa untuk makan siang. Setalah mengenyangkan isi perut dengan
hidangan yang telah disediakan oleh pihak HPGW kita bersama-sama duduk
melingkar dan pembukaan acara HPGW dimulai yang kemudian dilanjutkan dengan
sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua RIMPALA, pihak HPGW dan para
senior.
Kumpul bersama panitia dan senior di Aula Matoa
Tak kenal maka
tak sayang. Kita juga tak lupa akan
pepatah tersebut, satu persatu mulai dari panitia dan senior yang hadir bergantian
mengenalkan dirinya. Acara dilanjutkan dengan perkembangan RIMPALA mulai sejak
RIMPALA berdiri hingga sekarang, dan juga nostalgia para senior dengan
pengalaman-pengalamannya menjadi pengurus RIMPALA. Banyak pelajaran yang dapat
bisa kita ambil untuk menjadikan RIMPALA jauh lebih baik dengan
kegiatan-kegiatannya, masukan-masukan dari para senior menjadi catatan penting
untuk kepengurusan sekarang dan selanjutnya. Bagi kita generasi penerus, harus
ingat dengan sejarah dan usaha para pendiri, pengurus yang telah lebih dulu
membawa nama RIMPALA.
Mari makaaan :)
Hari mulai
senja, obrolan panjang di aula matoa memang sangat asyik untuk dilanjutkan,
namun untuk sementara harus di pending untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib
dan makan malam. Makan malam bersama kali itu sangat ramai, selain dihadiri
oleh panitia dan para senior juga dengan junior-junior RIMPALA alias buah hati
dari senior RIMPALA yang ikut hadir menambah keramaian acara HPB kali ini. Setelah
makan bersama, lampu aula digelapkan karena ada pemutaran video yang telah
disiapkan oleh panitia. Video tersebut memutarkan kegiatan-kegiatan RIMPALA
terbaru dan di akhir menayangkan foto-foto RIMPALA yang dulu-dulu. Sehingga para
senior mulai terkenang kembali memori-memori masa dulunya ketika di RIMPALA.
Pemutaran video kegiatan Rimpala sekarang dan dulu :')
Malam ini
cerah di HPGW, dengan segera kita menyalakan api unggun untuk melengkapi
hidangan malari dan bajigur yang telah disediakan pihak HPGW. Duduk
mengelilingi api unggun, kemudian obrolan-obrolan membuka acara malam itu,
topik utama malam itu ialah diklatsar R-XVIII, kita meminta saran-saran kepada
para senior dan juga masukan-masukan dari pengurus yang juga akan menjadi
panitia diklatsar tersebut.
mengelilingi api unggun sambil makan ala rimbawan
Malam kian
larut, obrolan tentang diklatsar ini memang akan sangat panjang karena arti
penting didalamnya yang akan membawa kepengurusan RIMPALA selanjutnya untuk
regenerasi. Acara hari ini ditutup, karena masih ada acara berikutnya di hari
minggu, panitia dan senior kembali ke kamarnya masing-masing, terkecuali
adik-adik junior yang sudah lebih dulu terlelap tidur.
ayo kita senaaam :D
Esoknya,
kembali seluruh panitia dan senior berkumpul di aula matoa untuk sarapan. Setalah
selesai sarapan dan menunggu isi perut turun, kita langsung berbaris membentuk
formasi untuk melakukan senam pagi. Pemandu senam pagi itu ialah Sinta R-XV. Dengan
semangat kita menggerakkan badan kita, yang paling bersemangat adalah adik-adik
junior yang sangat antusias mengikuti senam ini.
Tracking HPGW
Setelah asyik
memanaskan badan dengan bersenam, kemudian kita tracking menuju camping ground.
Disini kita mengikuti games yang disediakan panitia, berbagai permainan
kelompok yang diberikan untuk melatih kekompokkan setiap kelompok. Tak lupa,
adik-adik junior juga ikut menjadi bagian kelompok tersebut. Mereka begitu asik
memainkan games tersebut.
Tarik maaang :D
yah, akang-akangnya harus kuat buat jongkok berdiri jongkok berdirinya :D
waaah pegang terus yah pohon :D
ayooo, mana pohon, mana monyeeet :p
tarik terus yang kuat dik :D
waduh, ada anchor :P
Jaga terus kekompakannya :D
Senior jangan mau kalah :D
ayooo awas kesusul hahah :D
wah adiknya jagoan banget ya :')
semangat, maju terus bridgingannya adik :3
Cukup lelah
dengan games kelompok, panitia menyediakan arena bridging untuk adik-adik
junir, dan ternyata mereka sangat berani untuk memainkannya, wah ternyata
anaknya juga gak mau kalah dengan ayahnya yang juga jago dengan dunia kepecintaalaman
yah. Hahah
Setelah asik
dengan main bridging dan flying foxnya adalah saatnya pembagian hadiah, dan
kelompok monyet yang paling banyak memiiki hadiah karena selalu menjuarai
setiap permainan. Tapi jangan berkecil hati, kelompok yang tidak dapat hadiah
bisa kok meminta hadiahnya ke kelompok yang juara. Hehhe’
Setelah asik
menghabiskan semua hadiah yang diberikan, kita langsung mengabadikan
kebersamaan ini dalam foto bersama. Semoga acara HPB ini dapat dilaksanakan
kembali pada tahun-tahun berikutnya. Dengan berakhirnya foto bersama di tegakan
agatis dan kembali ke matoa untuk ditutupnya acara HPB maka berakhirlah pula
acara HPB tahun ini.
Terimakasih untuk
akang dan teteh untuk menyempatkan hadir dalam acara Hari Pulang Bivak kali
ini, semoga akang dan teteh bisa hadir kembali di acara HPB berikutnya dan bagi
akang dan teteh yang berhalangan hadir bisa mengikutinya di HPB berikutnya.
(Intan Nurhajah R-XVI/006)